kkal.net – Anak-anak sering kali belum paham pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, termasuk bagian kecil tapi vital seperti hidung. Padahal, hidung yang bersih dan sehat punya peran penting dalam proses pernapasan serta melindungi tubuh dari debu, kuman, dan alergen. Kalau dibiarkan kotor atau terlalu kering, anak bisa lebih mudah pilek, batuk, atau bahkan infeksi saluran pernapasan.
Di kkal.net, kami percaya kalau merawat kesehatan anak gak harus ribet. Cukup dari kebiasaan kecil yang dilakukan rutin setiap hari, hasilnya bisa sangat berdampak untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh mereka. Nah, buat orang tua yang pengen tahu cara merawat hidung anak dengan cara yang aman dan simpel, yuk simak tips-tips di bawah ini.
1. Ajari Anak Membersihkan Hidung Secara Lembut
Kebanyakan anak suka asal-asalan waktu mengelap atau membuang ingus. Ada yang malah terlalu kuat menghembuskan, sampai hidungnya jadi merah dan lecet. Supaya gak iritasi, ajari anak untuk membuang ingus secara perlahan satu lubang hidung dulu, baru yang satunya.
Kalau ingusnya kering, gunakan tisu basah khusus bayi atau kapas lembut yang sudah dibasahi air hangat. Hindari mengorek hidung dengan jari atau benda keras, karena bisa melukai bagian dalam hidung.
2. Gunakan Semprotan Saline Jika Perlu
Kalau hidung anak tersumbat atau terlalu kering, semprotan saline alias larutan air garam bisa bantu melembapkan dan membersihkan bagian dalam hidungnya. Produk ini aman untuk anak-anak, dan gak bikin ketergantungan seperti obat semprot hidung biasa.
Cukup semprotkan satu atau dua kali di tiap lubang hidung, lalu bantu anak untuk membuang lendirnya secara perlahan. Ini sangat bermanfaat terutama saat anak sedang flu atau tinggal di lingkungan ber-AC yang kering.
3. Pastikan Anak Cukup Minum Air
Kadang masalah hidung muncul bukan karena udara luar saja, tapi karena tubuh anak kurang cairan. Kalau tubuh dehidrasi, lendir di dalam hidung bisa jadi terlalu kental atau malah kering, sehingga sulit dikeluarkan dan bikin anak susah bernapas.
Biasakan anak untuk minum air putih secara teratur, terutama setelah bermain, makan, atau bangun tidur. Bisa juga diberi sup hangat atau buah-buahan yang tinggi kandungan air seperti semangka dan jeruk.
4. Jaga Kelembapan Udara di Sekitar Anak
Kalau anak tinggal di ruangan ber-AC atau di daerah yang udaranya kering, pakai humidifier bisa bantu menjaga kelembapan udara di sekitarnya. Ini penting untuk mencegah hidung kering dan gatal, apalagi saat anak sedang tidur malam.
Kalau tidak ada humidifier, kamu bisa coba cara alami seperti meletakkan baskom air di sudut kamar atau menjemur handuk basah di dalam ruangan. Uap dari air tersebut bisa bantu menyeimbangkan kelembapan udara.
5. Hindari Paparan Asap dan Debu
Asap rokok, debu, atau polusi bisa jadi musuh besar buat hidung anak. Selain bikin iritasi, paparan zat-zat tersebut bisa memicu alergi atau bahkan asma. Usahakan anak gak terlalu sering berada di dekat kendaraan bermotor, tempat berasap, atau lingkungan yang banyak debunya.
Kalau anak main di luar rumah, pastikan ia mencuci muka dan hidung setelahnya. Boleh juga ajarkan anak pakai masker kain tipis saat berada di area berdebu. Ini langkah sederhana tapi bisa sangat membantu.
Penutup
Merawat hidung anak gak perlu ribet, yang penting konsisten dan dilakukan dengan lembut. Dengan menjaga hidung tetap bersih, lembap, dan terhindar dari iritasi, anak akan lebih nyaman bernapas dan lebih tahan terhadap berbagai penyakit saluran pernapasan.
kkal.net selalu mendukung orang tua dalam memberikan perawatan terbaik untuk anak. Yuk mulai kebiasaan sehat dari hal kecil, termasuk merawat bagian hidung yang sering terabaikan ini.